Selamat Datang di Kerajaan Aceh Darussalam


Jumat, 26 Februari 2010

Tun Pangkat Perkasa Alam


“Kapten… kapten… ada kapal yang mendekat….” Teriak seorang anak buah kapal besar itu dari atas tempatnya mengintai.
Di bawahnya, sang kapten kapal berlari bersama seorang rekannya menuju geladak kapal yang terujung. Diambilnya teropong panjang dari kuningan. Ia memandang kesekelilingnya. Ternyata betul, sebuah kapal kecil tengah mendekat. Samar-samar ia melihat isi kapal itu pastilah tak lebih dari tujuh orang. Satu orang di antaranya yang berpakaian paling indah tampak duduk di atas kursi di tengah geladak kapal itu. Ia memangku sebilah pedang yang berkilauan. Disekelilingnya tampak dua orang penjaganya. Yang satu memayunginya, dan yang seorang memegang tombak panjang.
“Panggil, Francis.” Perintah sang kapten.
Tak berapa lama seorang pria bertubuh tinggi besar menghampiri sang kapten. Tanpa bicara, kapten kapal itu memberikan teropongnya. Francis pun mengamati kapal yang terus berlayar semakin dekat.

Kamis, 25 Februari 2010

Duka Puteri Indra Bagsa

Suasana Kutaraja begitu sunyi pagi ini. Tak ada hiruk pikuk para pedagang yang menggelar barang dagangannya di pasar. Tak ada para budak yang menuntun kuda-kuda majikannya. Tak ada suara meriam yang biasanya diletuskan setiap pagi. Yang terdengar hanya suara adzan Subuh yang menggema ke seluruh pelosok kota. Sesekali para penjaga melakukan patroli di atas kuda-kuda hitam mereka. Kutaraja bak kota mati pagi ini.

Rabu, 24 Februari 2010

Selamat Datang..

Selamat datang di Iskandar Muda the Story..

Ini adalah sebuah kisah tentang Iskandar Muda sang Perkasa. Kisah ini dibuat untuk menggambarkan kehidupan Iskandar Muda yang jarang tersentuh oleh para penulis zaman sekarang, padahal kegemilangan Iskandar Muda tidak kalah dengan Patih Gajah Mada. Kisah cinta Iskandar Muda dengan Putroe Phang juga tidak kalah romantis dengan kisah Rama dan Dewi Shinta.

Meskipun kisah ini didasarkan pada fakta-fakta sejarah, namun pada beberapa bagian penulis sengaja menambahkan tokoh atau detail cerita, agar menjadi lebih menarik dan mudah dibaca.

Mudah-mudahan melalui kisah sederhana ini, penulis akan mampu menghidupkan kembali kejayaan Sultan Iskandar Muda dan Kerajaan Aceh Darussalam pada abad ke 17 itu. Selain itu penulis berharap bahwa lewat kisah ini, kecintaan kita terhadap sejarah dan budaya tradisional kita akan terus terpupuk, sehingga kita tidak akan menjadi bangsa yang melupakan sejarahnya.

Selamat membaca...