Selamat Datang di Kerajaan Aceh Darussalam


Iskandar Muda's Trivia

•Tak ada yang tau pasti kapan Iskandar Muda lahir. Namun para ahli hampir sepakat bahwa ia lahir pada tahun 1583.

•Kakek dari ibunya Sultan Alaudin Ri’ayat Syah, Sultan Aceh ke 10 yang merupakan keturunan Raja Darul Kamal. Sedangkan buyut dari pihak ayahnya adalah Sultan Alaudin Al-Qahar, Sultan Aceh ke 3.

•Nama asli Iskandar Muda adalah Raja Zainal.

•Saat bayi ia bergelar Tun Pangkat Dharmawangsa, oleh karena itu ia lebih sering disebut sebagai Dharmawangsa.

•Setelah akhil balik, barulah ia bergelar Tun Pangkat Perkasa Alam, dan selanjutnya dipanggil Perkasa Alam.

•Iskandar Muda juga sering disebut sebagai Johan Syah.

•Iskandar Muda naik tahta pada tahun 1607, setelah kematian pamannya, Sultan Ali Ri’ayat Syah.

•Menurut beberapa sumber, Iskandar Muda pernah menikah dengan seorang putri yang dikenal dengan nama Permaisuri Sendi Ratna Indra. Namun demikian keabsahannya diragukan.

•Tak ada catatan resmi tentang berapa jumlah istri Iskandar. Namun diantara istri-Istri Iskandar Muda yang paling terkenal adalah Putri Kamalia yang berasal dari Pahang, dan dikenal dengan sebutan Putroe Phang.

•Semasa Iskandar Muda, Kerajaan Aceh mencapai masa kejayaannya. Kekuasaannya meliputi Aceh, Nias, Aru, Deli, Pariaman, Johor, Kedah dan Pahang.

•Kapal perang Iskandar Muda dinamakan sesuai dengan sebuah genta besar yang diperoleh dari Laksamana Cheng Ho waktu berkunjung ke Pasai, Cakra Donya.

•Iskandar Muda sangat menaruh perhatian di bidang seni. Dibuktikan dengan perluasan Istana Darud Dunia sebagai pusat berkembangnya kesenian, dibangunnya gunongan, serta penerbitan sejumlah karya sastra yang sangat terkenal seperti Tajusalatin dan Bustanusalatin.

•Iskandar Muda juga membangun sebuah masjid besar yang masih berdiri hingga kini yang bernama Baiturrahman, di pusat kota Kutaraja.

•Iskandar Muda memperkenalkan penggunaan Cap Sikureung sebagai cap resmi kerajaan.

•Seperti mengenai jumlah Isterinya, jumlah anak Iskandar Muda juga tidak diketahui secara pasti. Namun demikian, dari catatan penjelajah diketahui bahwa Iskandar Muda memiliki seorang anak lelaki yang disebut Sultan Muda, seorang anak perempuan yang bernama Putri Seri Alam (Putri Geumbak Meuh), dan seorang anak angkat Sultan Hussein putra Sultan Pahang yang kemudian menikah dengan putri Iskandar Muda.

•Dua dari tiga nama yang disebut di atas, di kemudian hari menggantikan Iskandar Muda sebagai Sultan Aceh. Sultan Hussein menjadi Sultan Aceh ke 13 dengan nama Iskandar Tsani (II), dan Putri Seri Alam menjadi Sultana Aceh ke 14 dengan nama Ratu Safiatudin Ta’jul Alam.

•Iskandar Muda mangkat pada 27 Desember 1638, setelah bertahta selama 31 tahun. Ia merupakan Sultan Aceh yang memerintah terlama sepanjang sejarah. Ia kemudian diberikan gelar anumerta, Meureuhom Mahkota Alam.

•Berabad-abad kemudian, untuk menghormatinya, nama Iskandar Muda dipakai sebagai nama Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda di Banda Aceh. Serta nama satuan kepolisian wilayah Aceh.